Dunia fintech berkembang sangat pesat sehingga, teknologi baru akan muncul dan akan terus berkembang. Ini adalah kesempatan sempurna untuk melihat ke depan dan memprediksi apa yang akan terjadi.
Pasar keuangan tumbuh dengan kecepatan tinggi sejak 2020. COVID terbukti menjadi faktor penting dalam mempercepat e-commerce, digitalisasi keuangan, dan ekspektasi konsumen yang berubah hingga kepercayaan konsumen terhadap layanan keuangan meningkat dan peluang besar untuk keuangan digital. Pada tahun 2023, keuangan digital akan diadopsi secara lebih luas di pasar negara berkembang. hal ini dapat memberdayakan konsumen yang sebelumnya terpinggirkan di sektor keuangan tradisional. Demikian pula, pasar negara berkembang dapat menawarkan lingkungan yang tidak terlalu membatasi, dengan biaya lebih rendah dan basis pelanggan yang lebih besar, sehingga mendorong inovasi terus berlanjut.
Transformasi Digital
Transformasi digital berkembang dari tahun ke tahun, gelombang perubahan berikutnya akan melihat pentingnya mengeksplorasi kebutuhan perbankan baru. Ini tentang kemampuan untuk menyusun produk, layanan keuangan baru untuk pelanggan yang sebelumnya tidak dapat diakses atau tidak ada. Industri ini telah memantapkan sebagian besar digitalisasi inti perbankan, dan sekarang, fokusnya adalah menciptakan dan memberikan jenis produk atau layanan baru secara real time ke perangkat apa pun melalui digitalisasi.
Melihat konsep menyematkan perbankan ke dalam aplikasi media sosial, dan bahkan Internet of Things (IoT), menyarankan pendekatan omnichannel. Perbankan digital di berbagai saluran, tidak hanya seluler, akan menjadi penting bagi bank besar yang ingin hadir di seluruh interaksi pelanggan mereka. Pada tahun 2023, layanan keuangan harus siap menerima perubahan, gesit, dan beradaptasi dalam mengejar inovasi berkelanjutan.
Pembayaran Lintas Digital
Telah terjadi perdebatan seputar masa depan globalisasi. Bagi industri pengiriman uang, pemindahan orang karena bencana dan konflik akan membentuk bagaimana layanan tersebut digunakan. Dari perspektif B2B, banyak yang dikatakan tentang kemerdekaan yang kembali menggantikan saling ketergantungan secara global.
Dinamika akan terus berlanjut antara negara berkembang dan negara maju. Dengan demikian, modal akan terus mengalir lintas digital, dan ada peran penting yang dapat dimainkan oleh fintech untuk memfasilitasinya. Ini mungkin tentang mendukung penjual untuk memanfaatkan peluang lintas digital melalui perdagangan digital. Dunia akan lebih saling terhubung dari sebelumnya, dan ketika menyangkut bisnis lintas digital, fintech bertindak sebagai penghubung secara global.
Mata Uang Kripto
2023 akan menjadi tahun pematangan ruang crypto, dengan peningkatan pengawasan dari regulator di seluruh dunia. Sebagian besar regulator sudah memiliki aturan dan persyaratan untuk bisnis crypto, namun runtuhnya beberapa bisnis pada tahun 2022 akan mengarah pada peninjauan dan penyempurnaan. Ini berarti bahwa perusahaan fintech dan crypto perlu bekerja untuk mendapatkan kembali kepercayaan konsumen. Ini akan mengarah pada pematangan positif di pasar, dengan fokus pada transparansi dan perlindungan konsumen di seluruh perusahaan crypto dan fintech. Pada akhirnya, 2023 akan ditandai sebagai kebangkitan crypto, crypto akan semakin diadopsi, karena konsumen dan lembaga keuangan tradisional semakin nyaman dengan teknologi serta kejelasan peraturan yang akan datang. Pendatang baru akan berdatangan karena standar industri terus ditingkatkan.
Penghargaan dan Kesetiaan
Gen-Z, merupakan segmen pengguna kartu kredit yang tumbuh paling cepat, sehingga mendorong rekor jumlah belanja digital yang dapat di lihat di seluruh ritel, segmen ini telah menjadi prioritas dan tantangan di tahun 2023. Mereka sangat paham teknologi serta sadar sosial dan tumbuh di zaman sesuai permintaan, dan prioritas terbesar mereka adalah kecepatan.
Untuk tetap menjadi yang terdepan dalam permintaan pasar yang kompetitif, retailer harus segera mengimplementasikan program digital-first untuk menawarkan reward yang lebih relevan, untuk menawarkan pengalaman hadiah seperti Apple Pay. 2023 akan melihat peningkatan jumlah kemitraan merek-fintech yang dapat meluncurkan program dalam jangka waktu yang jauh lebih cepat untuk mengikuti kebutuhan pelanggan dan perilaku belanja yang terus berkembang ini.
